jump to navigation

Hati-Hati Gunakan Mulutmu Januari 29, 2009

Posted by Agus Dasa Silitonga in Renungan Harian Palito.
trackback

Renungan Malam Kamis 29 Januari 2009

Dari Almanak HKBP Bacaan Malam Hari

 

Hati-Hati Gunakan Mulutmu

(Amsal 10: 17 – 21)

 

“Bibir orang benar menggembalakan banyak orang,

tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi” (ay.21)

 

 “Hati-hati gunakan mulutmu. Hati-Hati gunakan mulutmu. Kar’na Bapa di sorga melihat ke bawah, hati-hati gunakan mulutmu”. Nyanyian yang sering dinyanyikan anak-anak sekolah minggu. Nyanyian yang mengingatkan untuk hati-hati ketika berbica atau mengatakan sesuatu supaya setiap kata yang keluar dari mulut kita tidak membuat orang lain terhina, sakit hati dan membuat Tuhan yang selalu melihat dari sorga berduka karena ucapan kita. Hal ini dapat juga kita bandingkan dengan apa yang dikatakan Yakobus bahwa kita bisa menjinakkan binatang buas tetapi mulut sangatlah susah untuk kita kuasai atau kendalikan.

Dalam nas ini penulis kitab amsal mengingatkan kita untuk sungguh-sungguh menjaga hidup kita dari perbutan-perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan yaitu keficikan dan kebencian. Dan secara khusus menjaga mulut kita dari dusta, kata-kata yang mengumpat, dan yang terlalu banyak bicara. Sebab di dalam banyak bicara sangat rentan terjadinya pelanggaran atau kata-kata dusa dan kebohongan. Itu sebabnya firman Tuhan mengajarka untuk banyak mendengar sedikit berbicara.  

Selanjutnya penulis amsal mengajak kita untuk hidup di dalam kebenaran sebab lidah orang benar seperti perak artinya orang yang hidupnya di dalam kebenaran kata-katanya sangat berharga dan sangat dinanti-nantikan orang untuk mendengarnya. Setiap yang keluar dari mulutnya tidak ada sia-sia selalu bermamfaat dan berguna untuk memimpin dan menggembalakan banyak orang. Kata-katanya menghibur dan menguatkan banyak orang, memberikan semangat bagi orang yang putus asa, mendamaikan orang-orang yang mengalami perpecahan dll. Marilah kita mempergunakan kehidupan kita, khususnya mulut kita menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan dan sukacita bagi sesama kita.    

 

Doa:    Bapa di dalam sorga, ampuni kami karena kami sering mempergunakan mulut kami tidak sesuai dengankehendakMu. Tuntun kami dengan Roh Kudus agar kehidupan kami, khususnya mulut kami, hanya untuk kemuliaan namaMu saja. Kiranya hati dan mulut kami hanya untuk memuji dan memuliakan Engkau saja. Amin.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar