jump to navigation

Jangan Takut. Kita Kepunyaan Tuhan Maret 10, 2009

Posted by Agus Dasa Silitonga in Renungan Harian Palito.
trackback

Renungan Malam Senin 09 Maret 2009

Dari Almanak HKBP Bacaan Malam Hari

 

Jangan Takut. Kita Kepunyaan Tuhan

(Yesaya 43: 1 – 7)

 

“Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel. Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku”(ay.1)

 

Nas ini adalah nubuatan nabi Yesaya kepada umat Israel yang sedang mengalami pembuangan di Babel. Tujuannya untuk menenangkan dan menghibur hati mereka. Firman keselamatan ini terdiri atas dua janji keselamatan: Pertama: Tuhan berjanji bahwa Ia akan menebus Israel (ay.1-4), kemudian kedua: Tuhan akan membawa pulang orang-orang yang terbuang dan yang mengungsi (ay.5-6), dan semua itu terjadi demi kemuliaan Tuhan (ay.7).  Sebagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi demikianlah Dia akan menjadikan umatNya baru dan sebagaiman Dia membentuk manusia demikian pula Tuhan akan membuat umatNya. Oleh sebab itu, umat Israel tidak perlu takut di pembuangan Babel sebab mereka adalah kepunyaan-Nya. Segala bentuk bencana yang mereka hadapi tidak akan berkuasa membinasakan umatNya, sebab Tuhan sebagai Juruselamat akan memelihara, menyertai dan menyelamatkan umatNya karena mereka berharga di mata Tuhan.  

Kalau kita memiliki sesuatu yang berharga dan sesuatu itu mempunyai kenangan pasti kita akan menjaganya, merawatnya dengan baik. Kita akan bersedih jika kita kehilangannya. Demikianlah kita juga dihadapan Tuhan. Kita adalah milik Tuhan yang berharga di hadapan Tuhan. Dia yang menciptakan kita, menebus kita, memanggil kita dengan nama dan kita ini kepunyaanNya. Begitu berharganya kita dihadapan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita jalani dan hadapi Dia menyertai dan melindungi kita. Menyeberang melalui air , Dia menyertai kita; pergumulan yang semakin berat (melalui sungai-sungai) kita tidak akan dihanyutkan; ketika pergumulan semakin berat dan mengancam (melalui nyala api) kita tidak akan terbakar. Hal tersebut terjadi sebab kita berharga di mata Tuhan dan Dia menjadi Juruselamat bagi kita.

Saat ini mungkin kita sedang menghadapi berbagai macam pergumulan hidup di tengah-tengah keluarga, di tengah-tengah pekerjaan kita dan di tengah-tengah masyarakat. Badai dan topan menerpa hendak membinasakan kita. Firman Tuhan menyerukan kepada kita: Jangan takut. Kita milik dan kepunyaan Tuhan yang sangat berharga di hadapanNya. Kita akan dijaga dan dipelihara seperti biji mata asal kita senantiasa percaya dan berserah kepadaNya serta mempersembahkan   hidup kita hanya untuk kemuliaan namaNya.

 

 

Doa:       Ya Tuhan. Terpujilah namaMu yang telah menjadikan kami kepunyaan dan milikMu yang berharga. Teguhkan iman percaya kami bahwa Engkau senantiasa menyertai dan memelihara kehidupan kami. Pakailah kami menjadi alat kemuliaan namaMu. Amin.

Komentar»

1. kenzohutapeabogor - Maret 11, 2009

Syalom, memang kita selalu menerima kata JANGAN TAKUT, tapi saya sebagai manusia selulu saja saya Takut atas hal-hal yang akan datang, bagai mana membuat kata-kata tsb biarkan terabaikan??? Doakan amang ya saya selalu kawatir dalam masa depan ku. GBU


Tinggalkan komentar