jump to navigation

Buka Hatimu Untuk Tuhan Desember 9, 2008

Posted by Agus Dasa Silitonga in Renungan Harian Palito.
trackback

Renungan Harian, Selasa, 09 Desember 2008

 

Buka  Hatimu Untuk Tuhan

 

Mazmur 24 : 7

 

“Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu,

 hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan”

 

 Nas ini adalah seruan untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Raja Kemuliaan. Pintu-pintu gerbang disuruh mengangkat kepalanya agar yang Mahatinggi dapat masuk. Di dunia kuno, setiap desa dipagari dan setiap kota dilindungi tembok, pintu gerbang menjadi lambang kota serta penduduknya. Kota yang dimaksud adalah Yerusalem yang sudah ada berabad-abad sepanjang  orang ingat ia ada (Kej.14:18). Dengan membuka pintu-pintu gerbang itu artinya mempersilahkan Raja Kemuliaan masuk ke dalam kota kepada orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Saat ini, kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang keduakalinya. Seruan “angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang dan terangkatlah kamu hai pintu-pintu yang berabad-abab” menjadi seruan yang tetap aktual di saat penantian kita akan kedatangan Tuhan Yesus keduakalinya. Seruan tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa siap sedia dan hati kita tetap terbuka untuk Dia yang akan datang. Segala penghalang yang selama ini bersemayam di dalam kehidupan kita harus dibuang seperti kebencian, dendam, kedengkian, dll; sebaliknya kehendak Allah berkuasa di dalam hati kita dengan demikian kita telah mempersilahkan Raja Kemuliaan itu masuk ke dalamnya.

Dalam Wahyu 3: 20 dikatakan: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendenar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku akan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku”. Setiap saat Dia mengetok pintu hati kita. Apakah jawaban kita? Mari..silahkan masuk.

    

Doa:    Ya Tuhan Bapa kami, masuklah Engkau ke dalam hati kami dan berkuasalah Engkau di dalam hidup kami. Amin.

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan komentar